"Bapak Ibu mahasiswa/i, saya selaku
camat di sini, selaku pribumi mengucapkan selamat datang di Kecamatan
Sindangbarang. Sindangbarang seperti daerah pakidulan lainnya, berbeda
dengan daerah di utara, satu Pelita kita ketinggalan. Makanya cukup
pas sekali bila mahasiswa-mahasiswi pascasarjana jurusan bahasa
berkunjung ke sini untuk menggali potensi apa yang ada di masyarakat,"
ungkap camat Sindangbarang, Erus Ruskandar Fasa, SH. MH dalam
sambutannya di hadapan sejumlah mahasiswa semester 1 dan 2 Prodi PBSI
S2 Universitas Suryakancana Cianjur, Rabu (27/6) sebagai peserta studi
lapangan mata kuliah Sosiolinguistik 2012. Acara ini sebelumnya dibuka
oleh Sekretaris Prodi PBSI S2 Universitas Suryakancana Cianjur, Dr.
Hj. Siti Maryam, M.Pd yang bertempat di aula Kecamatan Sindangbarang.
Lebih lanjut camat menerangkan bahwa
kini masyarakat Sindangbarang tak perlu naik getek lagi, karena
jembatan permanen yang terbuat dari beton dapat menghubungkan dua desa
dibelah Sungai Cisadea, yakni desa Sirnagalih dan Saganten telah
rampung. Sebelumnya, antara kedua belah wilayah itu dibelah "selat"
Cisadea dan dihubungkan oleh jembatan kayu yang kini sudah dibongkar.
Peresmian jembatan Cisadea dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad
Heryawan 5 Mei lalu yang dipusatkan di alun-alun Sindangbarang. Akses
itu diharapkan memberi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
Sindangbarang khususnya dan pesisir selatan pada umumnya.
Dr. Hj. Siti Maryam, M.Pd memberikan cinderamata kepada Camat Sindangbarang
Alumnus FH dan magister hukum
Universitas Suryakancana Cianjur ini mengungkapkan bahwa mayoritas
penduduk Sindangbarang adalah petani, hanya sedikit warganya yang
berprofesi pengusaha, itupun pendatang, yang kadang-kadang mempengaruhi
bahasa dan budaya masyarakat lokal. "Dilihat dari IPM mungkin di bawah
7 sudah bagus. Kalau 6 bisa dibayangkan apa ya, apa 7 taraf
pendidikannya SMP, 8 untuk SMA atau 9 untuk universitas....," ungkap
mantan mantri polisi di Cikadu selama 5 tahun mengandaikan. Jabatan
yang diemban sebelum menjadi camat Sindangbarang adalah Kasi Kesra di
Campaka selama 9 bulan, kemudian menjadi sekmat di Pagelaran dan
Agrabinta. Amanah menjadi camat di wilayah paling selatan di
Kabupaten Cianjur ini pada saat pertemuan dengan mahasiswa baru
berjalan dua bulan. Camat berharap kedatangan para mahasiwa UNSUR ini
dapat memotivasi warganya untuk membangun daerahnya.
Studi Lapangan Sosiolinguistik
Penelitian sosiolonguistik berupa studi
lapangan ini secara rutin diadakan untuk melihat secara dekat
penggunakan bahasa dalam tuturan masyarakat. Beberapa tugas dan kajian
diberikan kepada mahasiswa untuk mengamati peristiwa tuturan masyarakat
dibedakan berdasarkan dialek, ragam bahasa, pelafalan, kosa kata
maupun konteks tuturan yang menyertainya sebagai sumber data. Begitu
pula peristiwa tuturan termasuk kegiatan diamati oleh sejumlah
mahasiswa dilihat dari penutur dan mitra-bicara, status penutur,
situasi, pembicaraan, dan lain-lain. Kegiatan ini dilaksanakan selama
dua hari, yakni Rabu-Kamis, 27-28 JUni 2012.
Prof. Yus berfoto bersama mahasiswa di pantai Apra, Sindangbarang
Sejumlah data diperoleh akhirnya
dihimpun sebagai data awal untuk dianalisis. Untuk memudahkan proses
pembuatan laporan tersebut sekaligus evaluasi kegiatan penelitian mini
ini, Prof. Dr. H. Yus Rusyana sebagai dosen mata kuliah Sosiolinguistik
sengaja tiba di Sindangbarang sejak Rabu sore hari itu juga, sekitar
pukul 17.00 WIB. Sedianya, malam itu juga kegiatan evaluasi akan
dilakukan, sehingga kekurangannya dapat dilakukan esok harinya. Namun
terkendala aliran listrik mati, sehingga kegiatan akhirnya dilakukan
eskonya di ruang depan Mess Tamu Sindangbarang, Kamis (28/6) pukul
09.00 WIB.
Prof. Yus mengevaluasi kegiatan di
lapangan dan menekankan agar penelitian dilaksanakan dengan senang dan
iklas. Dalam hal ini diberikan teknik-teknik menyusun laporan
penelitian dari permasalahan, merumuskan masalah, merumuskan tujuan,
mencari literatur, hingga teknik menganalisis data diperoleh.
Dasar-dasar ini diperlukan, sehingga hasil penelitian memiliki
validitas tinggi.
Sebelumnya, Prof. Yus memberikan
arahan kepada 4 mahasiswa semester tiga yang kebetulan mengambil judul
tesis di bidang sosiolinguistik. Laporan tersebut akan menambah
penganyaan berkaitan dengan penggunaan bahasa di desa-desa kabupaten
Cianjur. [admin]
Catatan:
Tulisan di atas adalah CONTOH dalam pembuatan/penulisan blog di PBSI S2 yang diadakan Jum'at., 7 Desember 2012 Sumber tulisan dikutip dari: Website PBSI S2 UNSUR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar